RANCANG BANGUN ALAT PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN CITRA THRESHOLD GRAYSCALE
DOI:
https://doi.org/10.19184/jaei.v3i1.5502Abstract
Kabupaten Jember terkenal sebagai kota tembakau yang merupakan salah satu daerah produsen dan penghasil tembakau terbesar dengan produk yang berkualitas. Sebelum diolah daun tembakau terlebih dahulu dikeringkan. Petani tembakau mengeringkan daun tembakau masih menggunakan cara tradisional yaitu memanfaatkan panas matahari. Kendala terberat bagi petani yaitu ketika musim hujan tiba. Petani tidak dapat mengeringkan daun tembakau. Sehingga diperlukan alat pengering untuk daun tembakau. Alat pengering yang ada selama ini masih manual yaitu membutuhkan peran manusia untuk mendeteksi kering tidaknya daun tembakau. Pada dasarnya petani tembakau menilai kekeringan daun tembakau dari warna tembakau yang mulanya hijau atau kuning menjadi coklat. Oleh karena itu dengan memanfaatkan metode pengolahan citra threshold grayscale menggunakan sensor kamera peneliti membuat rancang bangun alat pengering tembakau otomatis. Setelah melakukan pengujian alat pengering daun tembakau otomatis menggunakan metode pengolahan citra threshold grayscale memilki error persen keberhasilan sebesar 87.9%.
Kata Kunci — Alat Pengering, Otomatis, dan Threshold grayscale
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI