Jejak Poskolonial dalam Novel William Karya Risa Saraswati

Authors

  • Farisa Riski Ramadhani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.19184/linsko.v3i1.43839

Keywords:

Orientalisme, poskolonial, hegemoni, hibriditas

Abstract

Dalam penelitian ini disajikan mengenai kajian poskolonial atas teori orientalisme milik Edward W. Said dan teori dunia ketiga (Third Space) milik oleh Homi K. Bhabha yang mendeskripsikan adanya hegemoni, hibriditas, serta diskriminasi dalam novel William karya Risa Saraswati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian poskolonial atas teori orientalisme dan kemunculan dunia ketiga melalui hegemoni, hibridits, serta diskriminsi dalam novel William karya Risa Saraswati. Data penelitian diperoleh melalui novel William karya Risa Saraswati yang diterbitkan pada tahun 2017 yang berupa kata, frasa, dan kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, melalui landasan teori sebagai acuam pembahasan dari hasil penelitian sebab peneliti ingin mengetahui lebih dalam kajian poskolonial atas teori orientalisme dan kemunculan dunia ketiga melalui keberadaan hegemoni, hibriditas, serta diskriminasi dalam novel William karya Risa Saraswati. Hasil penelitian ini menunjukkan kajian poskolonial atas teori orientalisme dan kemunculan dunia ketiga meliputi: (1) hegemoni kekuasaan bangsa Belanda terhadap Indonesia, (2) hibriditas yang terkandung dalam novel, serta (3) adanya diskriminasi dari Belanda sebagai bentuk cemoohan bangsa barat atas kekuasaan besarnya di era kolonial. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-05-03