Gaya Bahasa Sindiran dalam Naskah Monolog "Dokter Jawa" Karya Putu Fajar Arcana

Authors

  • Sherly May Puspitasari Universitas Jember
  • Nindya Ramada Putri Universitas Jember
  • Qudsi Zuhri Universitas Jember
  • Furoidatul Husniah Universitas Jember
  • Inno Cahyaning Tyas Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.19184/linsko.v3i2.48712

Keywords:

Gaya bahasa, sindiran, majas pertentangan, naskah monolog

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan gaya bahasa sindiran dalam naskah drama monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gaya bahasa sindiran meliputi ironi, sinisme dan sarkasme dalam naskah drama monolog “Dokter Jawa†karya Putu Fajar Arcana dan mendeskripsikannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Naskah monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana ditemukan penggunaan tiga jenis majas pertentangan yang merujuk pada gaya bahasa sindiran, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme. temuan penelitian ini yaitu 1) pengarang atau penulis membuat gaya bahasa sindiran yang tujuannya adalah melakukan kritik sosial terhadap fenomena krisis pangan, kelaparan, gizi buruk, dan pembukaan lahan di pedalaman Papua, 2) gaya bahasa pengarang secara langsung memberikan sebuah kritikan namun menggunakan sisi estetis dengan penggunaan bahasanya, 3) berkontribusi dalam pemanfaatan pembelajaran. Analisis ini penting untuk memahami pesan dan kritik yang ingin disampaikan pengarang secara lebih mendalam, serta mengungkap bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna untuk menyampaikan pandangannya tentang masyarakat Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-13