Adopsi Petani Terhadap Varietas Unggul Padi Sawah Irigasi di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan

Farmers Adoption of Superior Varieties of Irrigated Rice in Kedurang Subdistrict, South Bengkulu Regency

Authors

  • Andi Ishak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian
  • Samril Samril Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan
  • Eko Kristanto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian
  • Emlan Fauzi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian
  • Harwi Kusnadi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian
  • Jhon Firison Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.19184/jkrn.v3i1.30338

Keywords:

adopsi, bantuan benih, padi, preferensi, varietas unggul

Abstract

Adopsi varietas unggul merupakan satu komponen yang sangat penting dalam peningkatan produktivitas padi sawah irigasi. Adopsi tersebut dipengaruhi oleh preferensi petani terhadap varietas yang diperoleh dari evaluasi penerapan budidaya padi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adopsi varietas unggul padi sawah irigasi di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2021. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022. Pengumpulan data melalui survei terhadap 40 orang petani padi pada empat desa di Kecamatan Kedurang. Variabel data berupa deskripsi lokasi dan responden penelitian, adopsi varietas unggul padi, preferensi petani di dalam mengadopsi varietas unggul, dan cara perolehan benih. Selain itu, juga diwawancarai petani dan penyuluh pertanian lapangan untuk mengkonfirmasi informasi yang terkait dengan adopsi varietas padi. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima varietas unggul padi sawah irigasi yang diadopsi petani di Kecamatan Kedurang pada tahun 2021 yaitu IR64, Ciherang, Cigeulis, Mekongga, dan Inpari 42. Petani menyukai varietas yang memiliki produktivitas tinggi, tahan serangan hama dan penyakit, serta disukai oleh konsumen. Sebaliknya petani tidak menyukai padi aromatik karena produktivitasnya rendah. Petani menggunakan benih dari bantuan Pemerintah maupun memanfaatkan benih turunan dari hasil panen sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-05-12